The first Asian team to have participated in a FIFA World Cup™, at France 1938, Indonesia
now find themselves struggling to qualify for their continental finals.
The past week has seen them lose two successive qualifiers for the 2015
AFC Asian Cup against China and Iraq, results which condemned the
Southeast Asians to early elimination.
Kutipan diatas diambil dari situs resmi FIFA yang membahas tentang perjuangan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2015. Dalam artikel yang berjudul ‘Brazilian masterminds Indonesia rise‘ sekaligus diakui kalo Indonesia ketika itu masih bernama Hindia Belanda ikut dalam pentas piala dunia di Francis. Meskipun akhirnya Timnas Indonesia gagal keputaran final namun itu
adalah pengakuan yang menegaskan eksistensi Indonesia di pentas dunia.
Tim Hindia-Belanda yang dianggap representasi dari Indonesia langsung
tersingkir di babak awal setelah dipecundangi Hungaria, 0-6. Prancis
yang bertindak sebagai tuan rumah disingkirkan Italia di perempat final
dengan skor 1-3. Gli Azzurri akhirnya terus melaju dan menundukkan
Hungaria, 4-2 hingga menjadi juara untuk pertama kalinya.
Anggota Squad Hindia Belanda (France 1938)
- Kiper: Tan “Bing” Mo Heng (HCTNH Malang), Jack Samuels (Hercules Batavia)
- Belakang: Dorst, J. Harting Houdt Braaf Stand (HBS Soerabaja), Frans G. Hu Kon (Sparta Bandung), Teilherber (Djocoja Djogjakarta)
- Tengah:
G.H.V.L. Faulhaber (Djocoja Djogjakarta), Frans Alfred Meeng (SVBB
Batavia), Achmad Nawir (HBS Soerabaja), Anwar Sutan (VIOS Batavia),
G. van den Burgh (SVV Semarang)
- Depan: Tan Hong
Djien (Tiong Hoa Soerabaja), Tan See Han (HBS Soerabaja), Isaac
“Tjaak” Pattiwael (VV Jong Ambon Tjimahi), Suvarte Soedarmadji (HBS
Soerabaja), M.J. Hans Taihuttu Voetbal Vereniging (VV Jong Ambon
Tjimahi), R. Telwe (HBS Soerabaja), Herman Zomers (Hercules Batavia)
- Pelatih: Johannes Mastenbroek (Belanda)
Dari nama-nama diatas dapat kita lihat bahwa anggota squad adalah gabungan dari Pribumi, etnis Tionghoa dan Belanda.
Berikut ini adalah foto anggota timnas Hindia Belanda
Perjalanan Timnas Hindia Belanda Di Eropa
Sebelum berlaga di ajang Piala Dunia 1938 di Perancis, tim Hindia Belanda berangkat menggunakan kapal laut ‘Baluran’.
Mereka meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok pada
27 April 1938, dan tiba di pelabuhan Genoa di Italia, sebulan kemudian,
demikian laporan surat kabar mingguan yang terbit di Batavia (Jakarta),
Java Bode.
Dikutip situs Java Post, rombongan Achmad Nawir dan kawan-kawan ini kemudian menuju Belanda dengan mengendarai kereta api.
“Disambut hujan gerimis serta ratusan
penggemarnya, mereka tiba di stasiun Den Haag pada18 Mei,” tulis situs
tersebut. Beberapa ratus orang penggemar disebutkan menyambut kedatangan
mereka dengan teriakan yel-yel.
Menginap selama sekitar satu bulan di Hotel
Duinoord, di Kota Wassenaar, tim Hindia Belanda menggelar sejumlah laga
persahabatan antara lain melawan klub asal Den Haag (skor akhir 2-2) dan
klub Haarlem (5-3).
Di awal Juni, rombongan ini berangkat ke Perancis, empat hari menjelang pertandingan hidup-mati melawan tim kuat Hungaria.
Usai dikalahkan Hungaria, mereka kembali ke
Belanda, dan menggelar laga persahabatan dengan timnas Belanda di
Stadion Olimpiade, Amsterdam, pada 26 Juni 1938. Hasil akhirnya? Jangan
kaget, 9-2 untuk timnas Belanda!
Akhirnya, setelah tiga bulan berada di Eropa,
mereka melakukan perjalanan pulang pada 1 Juli, dalam perjalanan selama
tiga pekan, sebelum akhirnya berlabuh kembali di Tanjung Priok.
Berikut ini cuplikan permainan Timnas Hindia Belanda VS Hongaria di Piala Dunia 1938 Francis ,
Mereka meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok pada
27 April 1938, dan tiba di pelabuhan Genoa di Italia, sebulan kemudian,
demikian laporan surat kabar mingguan yang terbit di Batavia (Jakarta),
Java Bode.
Dikutip situs Java Post, rombongan Achmad Nawir dan kawan-kawan ini kemudian menuju Belanda dengan mengendarai kereta api.
“Disambut hujan gerimis serta ratusan
penggemarnya, mereka tiba di stasiun Den Haag pada18 Mei,” tulis situs
tersebut. Beberapa ratus orang penggemar disebutkan menyambut kedatangan
mereka dengan teriakan yel-yel.
Menginap selama sekitar satu bulan di Hotel
Duinoord, di Kota Wassenaar, tim Hindia Belanda menggelar sejumlah laga
persahabatan antara lain melawan klub asal Den Haag (skor akhir 2-2) dan
klub Haarlem (5-3).
Di awal Juni, rombongan ini berangkat ke Perancis, empat hari menjelang pertandingan hidup-mati melawan tim kuat Hungaria.
Usai dikalahkan Hungaria, mereka kembali ke
Belanda, dan menggelar laga persahabatan dengan timnas Belanda di
Stadion Olimpiade, Amsterdam, pada 26 Juni 1938. Hasil akhirnya? Jangan
kaget, 9-2 untuk timnas Belanda!
Akhirnya, setelah tiga bulan berada di Eropa,
mereka melakukan perjalanan pulang pada 1 Juli, dalam perjalanan selama
tiga pekan, sebelum akhirnya berlabuh kembali di Tanjung Priok.
Berikut ini cuplikan permainan Timnas Hindia Belanda VS Hongaria di Piala Dunia 1938 Francis ,
referensi:
FIFA ‘Brazilian masterminds Indonesia rise‘
BBC Indonesia “Melacak tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938”
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.