Coaching

VO2 Max (Volume Oxigen Maximal)

vo2max system www.ftvs.cuni.cz

VO2max adalah kapasitas maksimum tubuh seseorang untuk mengangkut dan menggunakan oksigen selama latihan intensif yang mencerminkan kebugaran fisik individu. Nama ini berasal dari V volume, O2 oksigen, max maksimal. VO2max dihitung dalam satuan mililiter/kilogram berat badan/ menit (ml / kg / menit).

Volume oksigen maksimal sering dianggap sebagai tolak ukur kebugaran fisik seseorang, terutama sebagai tolak ukur stamina seorang atlit. Sebenarnya selain VO2max masih banyak faktor yang mempengaruhi stamina seseorang dintaranya mental-psikologis, teknik-taktik dalam pertandingan olahraga, faktor cuaca dll.


Untuk seseorang yang bukan atlit mempunyai VO2max yang tinggi berarti juga mempunyai kebugaran fisik yang baik dan pastinya tidak gampang lelah dalam beraktivitas.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi VO2max diantaranya umur, latihan, ketinggian suatu tempat (kadar O2) dan faktor fisiologis seperti:
  • kemampuan jaringan otot untuk menggunakan oksigen dalam proses produksi energi tubuh.
  • kemampuan sistem jantung dan paru ( cardiovascular) untuk mengangkut oksigen ke sistem jaringan otot. 
Mengukur VO2max di Lab

Cara Mengukur Vo2max.
VO2max diukur dalam Lab. Medis akan tetapi perkiraan Anda VO 2 max dapat ditentukan dengan menggunakan salah satu dari tes berikut:

  • Tes lari 2.4km
  • Astrand uji Treadmill – VO 2 max tes berjalan di atas treadmill
  • Astrand 6 menit tes Siklus – VO 2 max tes pada sepeda statis
  • Balke VO 2 max uji – cocok untuk olahraga ketahanan
  • Balke Incremental treadmill protokol uji – VO 2 max tes pada treadmill (laki-laki dan perempuan)
  • Bruce Tambahan treadmill protokol uji – VO 2 max tes pada treadmill (tes pria dan wanita)
  • Cooper VO 2 max tes – cocok untuk olahraga ketahanan
  • Uji Conconi
  • Kecepatan Berenang Kritis – ukuran kapasitas aerobik perenang
  • Home Step Test – tes langkah Anda dapat melakukan di rumah
  • Harvard Step Test – ukuran kebugaran kardiovaskular
  • Multistage Tes Kebugaran atau Bleep tes – VO 2 max tes untuk olahraga ketahanan
  • Universitas Queens Step Test – uji VO 2 max
  • Rockport Fitness tes berjalan – uji VO 2 max
  • Tecumseh Step Test – ukuran kebugaran kardiovaskular
  • Treadmill VO 2 max tes – uji VO 2 max
  • VO 2 max dari data non-olahraga – uji VO 2 max
  • VO 2 max joging satu mil
  • VO 2 max dari hasil perlombaan (waktu untuk jarak)
  • VO 2 max Step Test
  • Tes Kursi VO 2 max 
Klasifikasi VO2max berdasarkan usia dan jenis kelamin:


Non Atlet (Wilmore dan Costill (2005) 
Usia Laki-laki Perempuan
10-19 47-56 38-46
20-29 43-52 33-42
30-39 39-48 30-38
40-49 36-44 26-35
50-59 34-41 24-33
60-69 31-38 22-30
70-79 28-35 20-27


 Atlet
Sport Age Male Female
Baseball 18-32 48-56 52-57
Basketball 18-30 40-60 43-60
Cycling 18-26 62-74 47-57
Canoeing 22-28 55-67 48-52
Football (USA) 20-36 42-60
Gymnastics 18-22 52-58 35-50
Ice Hockey 10-30 50-63
Orienteering 20-60 47-53 46-60
Rowing 20-35 60-72 58-65
Skiing alpine 18-30 57-68 50-55
Skiing nordic 20-28 65-94 60-75
Soccer 22-28 54-64 50-60
Speed skating 18-24 56-73 44-55
Swimming 10-25 50-70 40-60
Track & Field – Discus 22-30 42-55
Track & Field – Running 18-39 60-85 50-75
Track & Field – Running 40-75 40-60 35-60
Track & Field – Shot 22-30 40-46
Volleyball 18-22
40-56
Weight Lifting 20-30 38-52
Wrestling 20-30 52-65




Data Normatif VO2max Heywood
Normative data (Heywood 1998) for Female (values in ml/kg/min)
Age Very Poor Poor Fair Good Excellent Superior
13-19 <25 25 – 30 31 – 34 35 – 38 39 – 41 >41
20-29 <24 24 – 28 29 – 32 33 – 36 37 – 41 >41
30-39 <23 23 – 27 28 – 31 32 – 36 37 – 40 >40
40-49 <21 21 – 24 25 – 28 29 – 32 33 – 36 >36
50-59 <20 20 – 22 23 – 26 27 – 31 32 – 35 >35
60+ <17 17 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 31 >31


Normative data (Heywood 1998) for Male (values in ml/kg/min)
Age Very Poor Poor Fair Good Excellent Superior
13-19 <35 35 – 37 38 – 44 45 – 50 51 – 55 >55
20-29 <33 33 – 35 36 – 41 42 – 45 46 – 52 >52
30-39 <31 31 – 34 35 – 40 41 – 44 45 – 49 >49
40-49 <30 30 – 32 33 – 38 39 – 42 43 – 47 >48
50-59 <26 26 – 30 31 – 35 36 – 40 41 – 45 >45
60+ <20 20 – 25 26 – 31 32 – 35 36 – 44 >44



Latihan Meningkatkan VO2max.


Latihan harus mengunakan otot-otot besar tubuh secara intensif (terus-menerus) dalam durasi yang relatif lama. Latihan yang baik untuk meningkatkan VO2max adalah jenis latihan cardio atau aerobik, latihan yang memacu detak jantung, paru dan sistem otot. Latihan harus berlangsung dalam durasi yang relatif lama namun dengan intensitas dominan sedang.


Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa Anda dapat meningkatkan VO2max dengan latihan pada intensitas Detak Jantung 65% s/d 85% dari Detak Jangung Maximum, selama setidaknya 20 menit, frekuensi 3-5 kali seminggu (French & Long 2012).Contoh latihan yang dapat dilakukan adalah lari diselingi jogging jarak jauh, Fartleks, Interval Training, Cross country  atau kombinasi dan modifikasi dari latihan tersebut.


realated post :
– Menghitung VO2max dengan Tes Cooper (Lari 12 menit)
– Mengukur kebugaran jasmani melalui Bleep Test (Multi Stage Running Test)
– Denyut Jantung Latihan


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top